Jumat, 12 Juni 2009

QUIS SISTEL

TUGAS SISTEL

1. Pada komunikasi seluler yang menggunakan standar gsm diketahui ukuran cluster 7 dan jumlah kanal radio 70 (70x200 khz)
a. Berapa faktor reuse?
b. Hitung jumlah kanal suara persel?
c. Jika replikasi sel 5 x, berapa kapasitas sistem?
d. Jika jarak co-channel 41 km, berapa jari-jari sel?

Jawab

a. Faktor Reuse = 1/K
= 1,43
b. Jumlah Kanal Suara per-sel = BW/50 kHz * 8/Cluster
= (70*200 kHz)/50 kHz * 8/7
= 40
c. Jika replikasi 5x, maka kapasitas sistem = 5 * Jml BW
= 5 * (70*200 kHz)/50 kHz
= 1400 kanal
d. Jika jarak co-channel 41 km, jari-jari sel = (37)^1/2 * R
R = 41/ (37)^1/2
= 8.9 km

2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknologi kabel tembaga, optik, seluler dan siskom satelite

Jawab

a. KABEL TEMBAGA
Kelebihan =

• Harganya murah

• Mudah didapatkan dan mudah dipasang

• Tersedianya jaringan yang luas, khususnya PSTN

Kekurangan =

• Tingkat distorsi yang tinggi

• Rentan terhadap induksi

• Rawan terhadap russaknya sinyal

• Kecepatan transmisi randah



OPTIK

Kelebihan=

- Ekonomis untuk jarak jauh
Dengan kecepatan yang sangat tinggi dan bandwidth yang cukup lebar, maka fiber optik dapat sebagai media yang murah dibandingkan dengan media kabel tembaga atau bahkan wireless.

- Ukurannya yang tergolong kecil
Hanya berupa serat yang terbuat dari bahan optik atau kaca. Ternyata memang benar dugaan Anda. Secara teori ini tidak lebih besar dari sehelai rambut.

- Lebih sedikitnya penurunan kualitas sinyal
Di dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik, sinyal informasi yang lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud cahaya. Karena cahaya ini relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar. Tidak banyak faktor yang dapat menimbuklan interferensi terhadap sinyal cahaya tersebut. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan tinggi, tidak akan terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin, dan tidak terganggu oleh frekuensi radio di sekitarnya.

- Daya listrik kecil
Sinyal cahaya yang relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar tidak perlu ditransmisikan dengan daya listrik yang tinggi seperti yang terjadi pada media komunikasi kabel tembaga. Hanya butuh daya yang rendah saja, maka sinyal informasi bisa tiba di tujuan dengan selamat. Bahkan daya listrik tersebut sebenarnya tidak pernah melewati media serat optik tersebut, karena yang membawa informasi tersebut tidak membutuhkan bantuan pulsa-pulsa listrik. Dengan demikian, media ini akan menghemat banyak sekali daya listrik.

- Sinyal digital
Karena tidak ada sinyal listrik yang digunakan untuk membawa data, media fiber optik sangat cocok digunakan dalam sistem digital seperti misalnya komputer. Karena komputerisasi beserta perangkat-perangkatnya banyak mengandalkan logika-logika digital. Media cahaya yang membawa informasipun bukanlah sebuah sinyal analog yang harus melewati proses perubahan sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya (ADC/DAC), melainkan adalah sinyal-sinyal digital yang terdiri dari informasi logika 0 dan 1.


Kekurangan=

- Harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga.

- Cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.


• sistem komunikasi salular

kelebihan=
Pelanggan bebas bergerak secara bebas bergerak di dalam suatu area layanan sambil berkomunikasi tanpa pemutusan hubungan.

Kekurangan=
Pembiayaaan jaringannya cukup mahal - perlu di bangunnya BTS.
area komunikasi terbatas.


• sistem komunikasi satelite

kelebihan=
Keuntungan sistem ini adalah sistem komunikasi bergerak adalah kemampuan untuk menangani komunikasi dalam kondisi bergerak dan tidak memerlukan dibangunnya base station.
area yang di cakup sangat luas.

Kekurangan=
peluncuran suatu satelite sangatlah mahal.

3. Jelaskan definisi dan manfaat Link Budget! (Carilah contoh link budget untuk akses tembaga/radio/satelit (pilih satu) jelaskan maknanya !

jawab

Link budget merupakan pehitungan sederhana yang melibatkan gain dan loss. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan gain dan loss guna mencapai SNR yang diinginkan di receiver.
Persamaan uplink :
Lpu = Pm + Gm – Lm + Gb+ Gd – Sb – Ld – Lj
Persamaan downlink :
Lpd = Pb + Gb + Gm – Sm – Ld – Lj – Ltf
Keterangan :
- Lpu : maksimum pathloss arah uplink ( dB )
- Pm : EIRP transmitter pada mobile station ( dBm )
- Gd : gain diversiti BTS ( dB )
- Sb : Sensitivitas receiver BTS ( dBm )
- Lpd : maksimum pathloss arah downlink ( dB )
- Pb : power base station ( dBm )
- Ltf : loss filter transmitter base station ( dB )
- Lj : loss jumper ( dB )
- Ld : loss duplekser ( dB )
- Gb : gain antena base station ( dBi )
- Sm : sensitivitas mobile station receiver ( dBm )

Contoh link budget sederhana:
Parameter Simbol Unit Uplink Downlink
Frekuensi f MHz 1900 1900
MS TX Power Pm dBm 30
MS RX Sensitivity Sm dBm -101
MS Antenna Gain Gm dBi 2 2
MS Feeder Loss Lm dB 0 0
BS TX Power Pb dBm 47
BS RX Sensitivity Sb dBm -107
BS Antenna Gain Gb dBi 20 20
BS Diversity Gain Gd dB 3.5
BS Duplexer Loss Ld dB 0.8 0.8
BSJumper/Connector Loss Lj dB 0.9 0.9
BS TX Filter Loss Ltf dB 2.3
Product Path Loss Lp dB 161.0 166.2





Total Link Budget



Untuk daerah yang berbeda, maka hasil yang diperoleh juga berbeda.